logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPelaku Usaha Menanti Energi...
Iklan

Pelaku Usaha Menanti Energi Hijau yang Andal dan Terjangkau

Di era transisi energi, yang diarahkan memang penggunaan energi hijau. Namun, pembangkit listrik hijau yang andal belum merata, termasuk pada sejumlah sentra pertambangan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 0 menit baca
Aktivitas PLTU Surayala di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, Senin (28/8/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Aktivitas PLTU Surayala di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, Senin (28/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Hilirisasi mineral kritis, demi peningkatan nilai tambah komoditas, membutuhkan pasokan energi yang andal dan terjangkau. Namun, sejauh ini, pemenuhan kebutuhan energi yang ekonomis itu hanya dapat dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga uap batubara. Di tengah tuntutan transisi energi, solusi bersama perlu dicari.

Ketua Komite Tetap Mineral dan Batubara (Minerba) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arya Rizqi Darsono, yang dihubungi, Sabtu (4/11/2023), mengatakan, di era transisi energi, yang diarahkan memang penggunaan energi hijau. Namun, pembangkit listrik hijau yang andal belum merata, termasuk pada sejumlah sentra pertambangan.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan