Pelaku Usaha Menanti Energi Hijau yang Andal dan Terjangkau
Di era transisi energi, yang diarahkan memang penggunaan energi hijau. Namun, pembangkit listrik hijau yang andal belum merata, termasuk pada sejumlah sentra pertambangan.
JAKARTA, KOMPAS β Hilirisasi mineral kritis, demi peningkatan nilai tambah komoditas, membutuhkan pasokan energi yang andal dan terjangkau. Namun, sejauh ini, pemenuhan kebutuhan energi yang ekonomis itu hanya dapat dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga uap batubara. Di tengah tuntutan transisi energi, solusi bersama perlu dicari.
Ketua Komite Tetap Mineral dan Batubara (Minerba) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arya Rizqi Darsono, yang dihubungi, Sabtu (4/11/2023), mengatakan, di era transisi energi, yang diarahkan memang penggunaan energi hijau. Namun, pembangkit listrik hijau yang andal belum merata, termasuk pada sejumlah sentra pertambangan.