logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTransaksi Masih Sedikit, Bursa...
Iklan

Transaksi Masih Sedikit, Bursa CPO Lakukan Penyesuaian

Penyesuaian dilakukan agar Bursa CPO bisa segera membentuk referensi harga pada triwulan pertama 2024, dengan jumlah transaksi setidaknya sebesar 10-20 persen dari total perdagangan dalam negeri.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 0 menit baca
Seorang pekerja merapikan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di dalam truk. Adapun TBS tersebut dihasilkan dari perkebunan kelapa sawit yang ada di Paser, Kalimantan Timur.
KOMPAS/MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI

Seorang pekerja merapikan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di dalam truk. Adapun TBS tersebut dihasilkan dari perkebunan kelapa sawit yang ada di Paser, Kalimantan Timur.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dua minggu setelah dibukanya Bursa Berjangka Penyelenggara Pasar Fisik Minyak Sawit Mentah atau Bursa CPO, transaksi yang dilakukan pembeli dan pedagang masih sangat sedikit. Beberapa penyesuaian pun dilakukan untuk meningkatkan gairah perdagangan di bursa tersebut.

Penyelenggara Bursa CPO, Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), mencatat, sampai dengan Rabu (1/11/2023), volume transaksi di bursa itu tercatat 250 ton. Nilai itu naik 2,5 kali lipat dibandingkan transaksi perdana pada pembukaan di hari pertama perdagangan pada Jumat (20/10/2023) sebesar 100 ton minyak sawit mentah.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan