logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBisnis Sektor Tertentu...
Iklan

Bisnis Sektor Tertentu Berpeluang Melonjak karena Pemilu 2024

Penyelenggaraan pemilu diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 0,05-0,1 persen. Adapun tahun depan, pemilu akan mendorong pertumbuhan ekonomi 0,25-0,3 persen.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Deretan baliho bakal calon anggota legislatif terpasang menyesaki ruang publik, seperti terlihat di kawasan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (27/9/2023). Sejumlah elemen masyarakat sipil mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mematuhi putusan Mahkamah Agung (MA) terkait kuota calon anggota legislatif perempuan. Mereka juga mendesak MA segera menyelesaikan uji materi peraturan KPU terkait pencalonan mantan narapidana. Kedua hal itu penting untuk segera diselesaikan karena tidak lama lagi daftar calon anggota legislatif ditetapkan.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN (HAS)

Deretan baliho bakal calon anggota legislatif terpasang menyesaki ruang publik, seperti terlihat di kawasan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (27/9/2023). Sejumlah elemen masyarakat sipil mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mematuhi putusan Mahkamah Agung (MA) terkait kuota calon anggota legislatif perempuan. Mereka juga mendesak MA segera menyelesaikan uji materi peraturan KPU terkait pencalonan mantan narapidana. Kedua hal itu penting untuk segera diselesaikan karena tidak lama lagi daftar calon anggota legislatif ditetapkan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Bisnis dari sektor percetakan, periklanan, media, transportasi, logistik, makanan dan minuman, serta garmen teksil berpeluang melonjak karena penyelenggaraan pemilu. Masifnya belanja iklan dan kampanye dari ribuan calon anggota legislatif, calon kepala daerah, bahkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bisa melambungkan omzet usaha mereka. Pada ujungnya, belanja ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Dihubungi Rabu (1/11/2023), Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengatakan, penyelenggaraan pemilu akan mendorong belanja jumbo untuk pelaksanaan pesta demokrasi itu sendiri dan berbagai aktivitas politik dari para calon yang berkompetisi.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan