logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊDepresiasi Rupiah Gerus...
Iklan

Depresiasi Rupiah Gerus Kapasitas Penyaluran Kredit Perbankan

Nilai tukar rupiah masih melemah akibat dollar AS yang terus menguat. Hal ini berisiko bagi penyaluran kredit perbankan.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
Β· 0 menit baca
Petugas memeriksa kondisi fisik uang dollar AS di tempat penukaran valuta asing PT Agung Masayu di Jakarta, Selasa (24/10/2023). Nilai tukar rupiah masih terus fluktutif karena situasi global. Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada penutupan Selasa (24/10/2023) berada di level Rp 15.869 per dollar AS.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas memeriksa kondisi fisik uang dollar AS di tempat penukaran valuta asing PT Agung Masayu di Jakarta, Selasa (24/10/2023). Nilai tukar rupiah masih terus fluktutif karena situasi global. Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada penutupan Selasa (24/10/2023) berada di level Rp 15.869 per dollar AS.

JAKARTA, KOMPAS - Depresiasi rupiah menekan industri perbankan karena berpotensi menggerus kemampuan penyaluran kredit dan meningkatkan risiko kredit. Penguatan dollar AS akan terus terjadi seiring dengan semakin meningkatnya ketidakpastian global.

Mengacu pada data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah terpantau sedikit menguat. Pada penutupan pasar, Selasa (24/10/2023), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.869 per dollar AS. Ini menguat 0,46 persen dibandingkan pada penutupan hari sebelumnya, yakni Rp 15.943 per dollar AS.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan