Penetrasi 5G Belum Kunjung Naik, Operator Seluler Desak Penyediaan Frekuensi dan Insentif
Saat ini, biaya regulasi yang harus dibayar oleh operator telekomunikasi seluler dari pendapatan kotor sekitar 13 persen. Biaya ini ini sudah termasuk biaya hak penggunaan frekuensi.
JAKARTA, KOMPASโ โ โSejak jaringan 5G pertama kali digelar pada Mei 2021, penetrasi ponsel pintar 5G hingga kini masih 5 persen. Tingkat adopsi diperkirakan baru bisa tumbuh di atas 30 persen pada 2027. Pelaku industri telekomunikasi mendorong pemerintah mendukung segera terbentuknya ekosistem layanan berteknologi akses seluler 5G, termasuk ketersediaan lebar pita spektrum frekuensi yang memadai beserta insentif pemakaiannya.
Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) Dian Siswarini, yang ditemui seusai perayaan ulang tahun ke-27 XL Axiata, Senin (9/10/2023), di Jakarta, menyampaikan realitas itu. Menurut dia, minimal lebar pita spektrum frekuensi yang bisa membuat layanan berteknologi akses seluler 5G bisa berjalan optimal yaitu 100 megahertz (MHz).