Jakarta Berpotensi Kehilangan Rp 202 Miliar Per Bulan akibat Kebocoran Air
Potensi kehilangan pemasukan akibat kebocoran air yang mencapai Rp 202 miliar lebih besar dibandingkan anggaran yang dibutuhkan PAM Jaya untuk mengatasi masalah air bersih sebesar Rp 150 miliar.
JAKARTA, KOMPAS β Di tengah krisis air baku saat ini, masalah kebocoran air masih menjadi momok di DKI Jakarta yang berpotensi menyebabkan daerah kehilangan pemasukan Rp 202 miliar per bulan. Selain karena kebocoran teknis, seperti pipa yang bocor atau rusak, kehilangan air juga bisa disebabkan oleh sambungan ilegal yang berujung pada tindakan kriminal.
Sejak pertengahan September 2023, krisis air bersih akibat kemarau panjang melanda sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kekurangan persediaan air bersih di perkotaan menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masuk kategori bencana.