logo Kompas.id
EkonomiImbal Hasil Obligasi AS...
Iklan

Imbal Hasil Obligasi AS ”Terbang”, Minat Investor Membeli SUN Turun

Minat terhadap surat utang negara Indonesia turun karena imbal hasil obligasi di Amerika Serikat mencatatkan rekor kenaikan tertinggi.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 1 menit baca
Layar besar di lantai Bursa Saham New York di New York, Amerika Serikat, Rabu (26/7/2023), menayangkan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell saat memberikan keterangan pers.
AP PHOTO/SETH WENIG

Layar besar di lantai Bursa Saham New York di New York, Amerika Serikat, Rabu (26/7/2023), menayangkan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell saat memberikan keterangan pers.

JAKARTA, KOMPAS — Strategi Pemerintah Amerika Serikat dalam menaikkan suku bunga relatif cepat berdampak pada imbal hasil obligasi berjangka di pasar mereka. Kebijakan ini secara tidak langsung berdampak pada menurunnya minat investasi pada surat utang negara Indonesia.

Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, dikutip dari Reuters, Rabu (4/10/2023), mengakui bahwa kenaikan suku bunga pasar yang relatif cepat baru-baru ini berdampak pada obligasi berjangka Amerika Serikat. Imbal hasil obligasi berjangka 10 tahun menyentuh titik tertinggi setidaknya tahun ini di posisi 4,8 persen pada Selasa (3/10/2023).

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan