Akses Transportasi Udara Masih Memegang Peran Sentral
Promosi daerah tujuan wisata perlu berjalan seimbang dengan rencana penambahan rute baru atau frekuensi penerbangan. Maskapai biasanya akan menyesuaikan permintaan dengan mengajukan izin rute baru.
JAKARTA, KOMPAS β Akses transportasi udara masih memegang peran sentral untuk mendukung perjalanan wisatawan karena kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan. Penambahan rute baru dan frekuensi penerbangan dinilai bakal memikat turis untuk datang selain tetap harus disertai promosi destinasi yang gencar.
Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Hariyadi B Sukamdani menyampaikan pandangan tersebut saat dihubungi di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Pada tahun 2023, pemerintah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 8,5 juta kunjungan. Hingga Juni 2023, realisasinya 5,18 juta kunjungan.