Dinamika Politik Perlu Diperhatikan dalam Implementasi JETP
Rasa kepemilikan dan kebermanfaatan transisi energi, termasuk melalui JETP, harus dibangun. Masyarakat perlu lebih menyadari bahwa transisi dari energi fosil ke energi yang rendah emisi amat diperlukan.
JAKARTA, KOMPAS β Dinamika politik lokal dan geopolitik perlu diperhatikan dalam implementasi Kerja Sama Transisi Energi yang Adil atau Just Energy Transition Partnership/JETP. Kepercayaan negara-negara maju dalam mendukung transisi energi perlu dipastikan tidak terganggu saat berpindah kepemimpinan negara ataupun eskalasi dinamika global.
JETP yang pertama kali diumumkan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November 2022, adalah komitmen pendanaan sebesar 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 310 triliun. Pendanaan berasal dari dana publik negara-negara maju, yang dipimpin Amerika Serikat dan Jepang, serta dari swasta.