Industri Unggulan Tumbuh Melambat
Ke depan, perlu ada keseimbangan antara motor pertumbuhan ekonomi yang bersifat konsumtif dan produktif. Dengan demikian, Indonesia dapat mempertahankan tingkat produktivitas usaha atau malah meningkatkannya.
JAKARTA, KOMPAS β Pertumbuhan industri unggulan Indonesia, yakni makanan dan minuman, pada triwulan II-2023 tercatat 4,62 persen secara tahunan. Pertumbuhan itu lebih rendah dibandingkan triwulan I-2023 yang sebesar 5,33 persen. Momentum Ramadhan dan Lebaran tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan di sektor makanan dan minuman.
βSaat menjelang Lebaran, masih ada pertumbuhan (permintaan), tetapi sedikit lambat. Berdasarkan hasil survei kami, terdapat pergeseran pola pengeluaran konsumen yang mengurangi makanan yang tergolong sekunder untuk belanja pengalaman, seperti travelling,β tutur Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia Adhi S Lukman saat dihubungi, Senin (7/8/2023), di Jakarta.