logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊEkspor Tumbuh Minus,...
Iklan

Ekspor Tumbuh Minus, Pemerintah Pacu Konsumsi Domestik

Ekspor tak lagi jadi andalan, pemerintah akan fokus menguatkan belanja negara dan konsumsi masyarakat untuk menopang ekonomi di sepanjang sisa tahun ini. Defisit fiskal masih mungkin diperlebar melewati target.

Oleh
AGNES THEDOORA
Β· 1 menit baca
Beragam produk yang ditawarkan dengan potongan harga menarik minat pengunjung pasar ritel modern di Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Rabu (26/7/2023). Potongan harga masih menjadi senjata utama pengusaha ritel untuk menarik minat belanja pelanggan.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Beragam produk yang ditawarkan dengan potongan harga menarik minat pengunjung pasar ritel modern di Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Rabu (26/7/2023). Potongan harga masih menjadi senjata utama pengusaha ritel untuk menarik minat belanja pelanggan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kendati masih mencatat pertumbuhan di atas 5 persen sampai triwulan II tahun 2023, potensi perlambatan ekonomi di sepanjang sisa tahun ini mulai diwaspadai. Berkaca dari ekspor yang mulai terkontraksi, pemerintah akan beralih mengandalkan konsumsi domestik. Defisit fiskal pun berpotensi diperlebar di atas target untuk mengungkit daya beli dan menggerakkan ekonomi.

Badan Pusat Statistik mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2023 masih tumbuh 5,17 persen secara tahunan, lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan I-2023 sebesar 5,04 persen. Capaian itu melanjutkan tren pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen selama tujuh triwulan berturut-turut.

Editor:
Bagikan