logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊImbas Perang Dagang, AS...
Iklan

Imbas Perang Dagang, AS Relokasi Pabrik Sepatu ke Indonesia

Indonesia saat ini kalah dari Vietnam sebagai eksportir sepatu. Sejumlah strategi, seperti investasi, relokasi pabrik sepatu, hingga pemanfaatan perjanjian dagang, diharapkan dapat membalikkan posisi tersebut.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
Β· 1 menit baca
Pedagang menawarkan sepatu kepada para pengguna media sosial Tiktok saat siaran langsung di kios Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Penjualan secara daring menjadi salah satu strategi pedagang untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pedagang menawarkan sepatu kepada para pengguna media sosial Tiktok saat siaran langsung di kios Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Penjualan secara daring menjadi salah satu strategi pedagang untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

JAKARTA, KOMPAS β€” Industri alas kaki Tanah Air mendapat peluang pemulihan dari imbas perang dagang Amerika Serikat dan China. AS berencana merekolasi sejumlah pabrik sepatu di China dan Vietnam ke Indonesia. Indonesia menjadi pilihan karena pemilik merek dari AS melihat kinerja produksi sejumlah jenama besar sepatu di Indonesia.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) sekaligus Ketua Confederation of International Footwear Association (CIFA) Eddy Widjanarko, AS menyoroti China yang dinilai cenderung mendukung Rusia. Imbasnya, di tengah perang dagang antara kedua negara itu, AS mengurangi permintaan dari China, termasuk sepatu.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan