Pasokan Bioetanol yang Berkelanjutan Jadi Tantangan
Implementasi E5 terus dipantau hingga ke depan diharapkan akan naik menjadi E10. Salah satu hal penting dalam implementasi bioetanol sebagai campuran BBM ialah keberlanjutan pasokan bahan baku tetes tebu.
JAKARTA, KOMPAS β Implementasi bioetanol sebagai campuran bahan bakar minyak atau BBM telah dimulai beberapa waktu lalu oleh PT Pertamina (Persero) dengan produk Pertamax Green 95. Apabila saat ini campuran bioetanol sebesar 5 persen atau E5, ke depan akan ditingkatkan bertahap. Kepastian pasokan bahan baku menjadi salah satu tantangan.
Sebelumnya, di Jakarta, Senin (24/7/2023), PT Pertamina Patra Niaga resmi memperkenalkan Pertamax Green 95 sebagai produk baru. Produk itu hasil pencampuran bensin (gasoline) dengan bioetanol 5 persen (E5) yang berbahan baku tetes tebu (molases) hingga menghasilkan BBM RON (nilai oktan) 95.