Kemasan Guna Ulang Putar Cuan buat Bumi dan Bisnis
Dengan mengisi ulang sabun yang dipakai sehari-hari untuk cuci piring dan pakaian, sampah plastik kemasan sekali pakai mestinya bisa berkurang. Pemanfaatan kemasan guna ulang juga dapat mengurangi pengeluaran warga.
Siapa bilang perubahan kebiasaan dari membeli sabun dengan kemasan sekali pakai menjadi botol yang dapat digunakan berulang kali tak menguntungkan bagi bisnis? Tak cuma kurangi sampah, model bisnis kemasan guna ulang juga memutar cuan bagi masyarakat hingga pelaku usaha rintisan dan pemain industri.
Untuk mengisi ulang sabun yang digunakan sehari-hari, masyarakat cukup membawa botol plastik yang dapat dipakai ulang ke titik pengisian terdekat, seperti bank sampah hingga ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Botol plastik itu umumnya berukuran 0,5-1 liter. Di titik-titik yang sudah bekerja sama dengan pelaku industri produsen, petugas akan menuangkan sabun dari jeriken yang bervolume 4,5 liter ke botol yang dibawa masyarakat.