logo Kompas.id
EkonomiKemasan Guna Ulang Putar Cuan ...
Iklan

Kemasan Guna Ulang Putar Cuan buat Bumi dan Bisnis

Dengan mengisi ulang sabun yang dipakai sehari-hari untuk cuci piring dan pakaian, sampah plastik kemasan sekali pakai mestinya bisa berkurang. Pemanfaatan kemasan guna ulang juga dapat mengurangi pengeluaran warga.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 0 menit baca
Ketua Bank Sampah Anggrek Ciliwung, Jakarta, Syamsuryati (kedua dari kiri) menceritakan strateginya dalam menyosialisasikan kebiasaan mengisi ulang sabun dan mengajak warga sekitar mengurangi pembelian sabun dengan kemasan sekali pakai pada bincang-bincang berjudul ”TRANSFORM x Alner: Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai dengan Kemasan Guna Ulang, Selamatkan Bumi, Berdayakan Komunitas!” yang diadakan di Jakarta, Jumat (28/7/2023).
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Ketua Bank Sampah Anggrek Ciliwung, Jakarta, Syamsuryati (kedua dari kiri) menceritakan strateginya dalam menyosialisasikan kebiasaan mengisi ulang sabun dan mengajak warga sekitar mengurangi pembelian sabun dengan kemasan sekali pakai pada bincang-bincang berjudul ”TRANSFORM x Alner: Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai dengan Kemasan Guna Ulang, Selamatkan Bumi, Berdayakan Komunitas!” yang diadakan di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Siapa bilang perubahan kebiasaan dari membeli sabun dengan kemasan sekali pakai menjadi botol yang dapat digunakan berulang kali tak menguntungkan bagi bisnis? Tak cuma kurangi sampah, model bisnis kemasan guna ulang juga memutar cuan bagi masyarakat hingga pelaku usaha rintisan dan pemain industri.

Untuk mengisi ulang sabun yang digunakan sehari-hari, masyarakat cukup membawa botol plastik yang dapat dipakai ulang ke titik pengisian terdekat, seperti bank sampah hingga ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Botol plastik itu umumnya berukuran 0,5-1 liter. Di titik-titik yang sudah bekerja sama dengan pelaku industri produsen, petugas akan menuangkan sabun dari jeriken yang bervolume 4,5 liter ke botol yang dibawa masyarakat.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN, ARIS PRASETYO
Bagikan