logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMahasiswa Perlu Terlibat...
Iklan

Mahasiswa Perlu Terlibat Membangun UMKM

Penyerapan tenaga kerja dinilai kian mengkhawatirkan. Bonus demografi yang kini dirasakan RI dapat terancam apabila mahasiswa, sebagai sumber daya unggul, tak terlibat membangun UMKM.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Β· 1 menit baca
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani bersama jajaran pengurus Apindo lainnya melihat-lihat produk yang ditawarkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam Festival Apindo UMKM Merdeka di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (28/7/2023). Festival itu berlangsung pada 28 Juli-1 Agustus 2023 dan melibatkan 259 UMKM dari beragam kategori.
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani bersama jajaran pengurus Apindo lainnya melihat-lihat produk yang ditawarkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam Festival Apindo UMKM Merdeka di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (28/7/2023). Festival itu berlangsung pada 28 Juli-1 Agustus 2023 dan melibatkan 259 UMKM dari beragam kategori.

JAKARTA, KOMPAS β€” Mahasiswa dianggap perlu terlibat dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Sebab, pemanfaatan maksimal dari bonus demografi tak bisa hanya bergantung pada penciptaan lapangan kerja oleh industri atau perusahaan.

Berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia 2020-2050 berbasis data Sensus Penduduk 2020 (skenario tren), periode bonus demografi di Indonesia berlangsung pada 2012 hingga 2041. Negara yang berada dalam periode bonus demografi biasanya memiliki penduduk usia produktif berlimpah.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan