logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSaatnya Toko Buku Berbenah...
Iklan

Saatnya Toko Buku Berbenah agar Dapat Terus Bertahan

Di tengah gempuran teknologi, industri perbukuan menjadi salah satu sektor yang terdampak karena adanya disrupsi digital. Cara berpikir konvensional dalam memasarkan buku perlu disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
Β· 0 menit baca
Pengunjung di Toko Buku Gunung Agung di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pengunjung di Toko Buku Gunung Agung di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Toko buku membutuhkan terobosan baru agar dapat terus bertahan di tengah gempuran teknologi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Perubahan tersebut menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk melakukan inovasi dalam konsep toko buku.

Hal ini disampaikan oleh pengamat Pemasaran Managing Partner Inventure Yuswohady saat dihubungi di Jakarta, Selasa (23/5/2023). Menurut Yuswohady, faktor internal perusahaan, perubahan perilaku customer, dan disrupsi digital menjadi pemicu kegagalan toko buku bertahan, seperti yang dialami oleh PT Gunung Agung (GA) Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan