logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSebagian Masyarakat Tolak...
Iklan

Sebagian Masyarakat Tolak Subsidi untuk Pembelian Mobil Listrik

Upaya pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai menuai pro dan kontra. Sebagian masyarakat menganggap, kebijakan insentif hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang saja.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
Β· 0 menit baca
Mobil listrik melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (16/12/2022).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Mobil listrik melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (16/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS - Sejumlah 80, 77 persen masyarakat tidak sepakat dengan subsidi mobil listrik karena subsidi tersebut hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu yang notabene tidak membutuhkan subsidi. Di sisi lain, program insentif kendaraan listrik justru dapat menjadi beban utang di masa mendatang.

Data tersebut berasal hasil survei yang dilakukan oleh Continuum Institute for Development of Economics and Finance (Indef) melalui analisis data perbincangan di media sosial Twitter periode 8-12 Mei 2023. Dalam analisisnya, Continuum Indef telah menyaring data dari akun portal media dan pendengung (buzzer).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan