logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRI Bersiap Antisipasi Populasi...
Iklan

RI Bersiap Antisipasi Populasi Menua

Dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus melambat dan penduduk lanjut usia yang berpotensi meningkat, bonus demografi diproyeksikan akan berakhir paling cepat pada tahun 2039.

Oleh
agnes theodora
Β· 0 menit baca
Tampak sejumlah lansia dirawat di panti jompo Yayasan Kisah Nyata dan Jeritah Hati (KNDJH) di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (15/03/2023). Panti terdiri dari lansia yang tak diinginkan atau ditelantarkan oleh keluarganya.
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Tampak sejumlah lansia dirawat di panti jompo Yayasan Kisah Nyata dan Jeritah Hati (KNDJH) di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (15/03/2023). Panti terdiri dari lansia yang tak diinginkan atau ditelantarkan oleh keluarganya.

JAKARTA, KOMPAS – Indonesia akan menghadapi perubahan struktur demografi saat menginjak momen Indonesia Emas pada tahun 2045. Laju pertumbuhan penduduk melambat dan populasi menua meningkat. Untuk memperpanjang bonus demografi, pertumbuhan yang lebih berimbang akan didorong lewat program keluarga berencana serta mendorong populasi lansia yang produktif di masa depan.

Laporan Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050 berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2020 yang dirilis Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Selasa (16/5/2023) menunjukkan, laju pertumbuhan penduduk pada periode 2020-2050 melambat secara bertahap dari tahun ke tahun, meskipun proyeksi pertumbuhan penduduk tetap positif.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan