Ekspor RI Turun akibat Pola Musiman dan Pelemahan Permintaan

Kinerja ekspor RI turun karena pola musiman libur Idul Fitri 2023 dan pelemahan permintaan sejumlah komoditas ekspor utama, termasuk dari China. Pemerintah RI berupaya menjaga kinerja ekspor dengan imbal dagang B-to-B.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/8/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor migas dan nonmigas Indonesia pada April 2023 sebesar 19,29 miliar dollar AS, turun 17,62 persen secara bulanan dan 29,4 persen secara tahunan.

JAKARTA, KOMPAS — Kinerja ekspor Indonesia pada April 2023 turun baik secara bulanan maupun tahunan. Hal itu disebabkan pola musiman libur Hari Raya Idul Fitri 2023 dan pelemahan permintaan sejumlah komoditas ekspor utama, termasuk dari China.

Agar ekspor tidak turun lebih dalam, Pemerintah Indonesia berupaya menjaga kinerja ekspor. Salah satunya melalui skema kerja sama imbal dagang dengan sejumlah negara lain. Melalui skema itu, diversifikasi negara dan produk ekspor Indonesia turut dikembangkan.