logo Kompas.id
EkonomiManfaat Gas Murah Dirasakan...
Iklan

ENERGI

Manfaat Gas Murah Dirasakan Industri

Manfaat HGBT sebesar 6 dollar AS per MMBTU bagi industri amat terasa dalam menyelamatkan bisnis. Di sisi lain, industri menilai rencana penyesuaian HGBT bisa berdampak pada pemulihan ekonomi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 0 menit baca
Petugas berdiri di sekitar Onshore Receiving Facilities (ORF) Tambak Lorok, yang dikelola PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) bersama PT Pertamina Gas (Pertagas), di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/6/2021). Pada Rabu, dilakukan pemutaran katup perdana Jumperline Tambak Lorok oleh Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto bersama oleh Direktur Utama KJG Toto Yulianto dan Direktur Teknik Operasi Pertagas Rosa Permata Sari. Jumperline dengan estimasi pengangkutan gas 10-20 miliar British thermal unit per hari (BBTUD) diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan gas bumi diseluruh sektor.
ADITYA PUTRA PERDANA

Petugas berdiri di sekitar Onshore Receiving Facilities (ORF) Tambak Lorok, yang dikelola PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) bersama PT Pertamina Gas (Pertagas), di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/6/2021). Pada Rabu, dilakukan pemutaran katup perdana Jumperline Tambak Lorok oleh Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto bersama oleh Direktur Utama KJG Toto Yulianto dan Direktur Teknik Operasi Pertagas Rosa Permata Sari. Jumperline dengan estimasi pengangkutan gas 10-20 miliar British thermal unit per hari (BBTUD) diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan gas bumi diseluruh sektor.

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan harga gas bumi tertentu atau HGBT bagi tujuh bidang industri telah membantu pemulihan setelah terdampak pandemi Covid-19. Namun, pasokan gas dan konsistensi HGBT seharga 6 dollar AS per juta metrik British thermal unit juga perlu terus dipastikan. Industri pun menilai penyesuaian HGBT bisa memberi dampak pada pemulihan.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Gas Bumi, ada tujuh bidang industri yang mendapat insentif harga senilai 6 dollar AS per juta metrik British thermal unit (MMBTU). Ketujuhnya adalah industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan