logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บMenggeliatkan Hunian Berbasis ...
Iklan

Menggeliatkan Hunian Berbasis TOD

Infrastruktur kereta ringan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi atau LRT Jabodebek siap tuntas pada Juli 2023. Momentum kebangkitan hunian vertikal berkonsep kawasan berorientasi transit atau TOD.

Oleh
MEDIANA, BM LUKITA GRAHADYARINI
ยท 1 menit baca
Maket Stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek Jatibening, Bekasi, Jawa Barat yang dibangun berdekatan dengan proyek apartemen, Kamis (10/3/2022). Hunian memiliki konsep transit oriented development (TOD) yang langsung terhubung dengan akses transportasi ke stasiun LRT.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Maket Stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek Jatibening, Bekasi, Jawa Barat yang dibangun berdekatan dengan proyek apartemen, Kamis (10/3/2022). Hunian memiliki konsep transit oriented development (TOD) yang langsung terhubung dengan akses transportasi ke stasiun LRT.

LRT Jabodebek memiliki 27 rangkaian kereta (trainset). Infrastruktur LRT Jabodebek digarap oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, sementara PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan 27 kereta LRT Jabodebek dengan 560 perjalanan yang bisa melayani 114.000 penumpang tiap hari.

Menurut Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, pekan lalu, LRT Jabodebek tahap I bakal melayani rute Cibubur-Dukuh Atas serta Bekasi Timur-Dukuh Atas. Kereta tanpa masinis itu memiliki kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam dan kecepatan maksimum 80 kilometer per jam. โ€Estimasi waktu tempuh untuk rute Cibubur-Dukuh Atas sekitar 30 menit, sedangkan Bekasi Timur-Dukuh Atas sekitar 45 menit,โ€ ujarnya.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan