logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€Ί16 Hari Beroperasi, Instrumen ...
Iklan

16 Hari Beroperasi, Instrumen Moneter BI Tarik Devisa Hasil Ekspor 173 Juta Dollar AS

Instrumen moneter term deposit valas devisa hasil ekspor bertujuan agar eksportir menyimpan valasnya di dalam negeri. Caranya adalah dengan memberikan bunga yang kompetitif.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 0 menit baca
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia (BI) Firman Mochtar (kanan) memberikan materi pada lokakarya BI dengan wartawan di Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023). Turut hadir memberikan materi Kepala Ekonom BCA David Sumual (kedua dari kanan) dan Direktur Departemen Pengelolaan Moneter BI Ramdan Denny Prakoso (kedua dari kiri). Diskusi dimoderatori oleh Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono (kiri).
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia (BI) Firman Mochtar (kanan) memberikan materi pada lokakarya BI dengan wartawan di Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023). Turut hadir memberikan materi Kepala Ekonom BCA David Sumual (kedua dari kanan) dan Direktur Departemen Pengelolaan Moneter BI Ramdan Denny Prakoso (kedua dari kiri). Diskusi dimoderatori oleh Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono (kiri).

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Sejak dioperasikan pada 1 Maret 2023, instrumen moneter baru Bank Indonesia, yakni term deposit valas devisa hasil ekspor telah berhasil menarik devisa sebesar 173 juta dollar AS ke dalam sistem keuangan dalam negeri. Instrumen ini dinilai mendapat respons positif dari para pelaku pasar.

Direktur Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, selama periode 1-16 Maret 2023, term deposit (TD) valas devisa hasil ekspor (DHE) berhasil menarik 173 juta dollar AS yang berasal dari sembilan eksportir dari sektor pertambangan dan perkebunan. Dana DHE itu berhasil ditarik masuk ke dalam negeri melalui enam bank yang ditunjuk.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan