logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSmelter Aluminium Adaro...
Iklan

Smelter Aluminium Adaro Ditargetkan Rampung 2025

Proyek smelter ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak negara serta menyerap lebih dari 6.000 tenaga kerja lokal pada fase konstruksi dan sekitar 1.500 tenaga kerja lokal pada fase operasi.

Oleh
Mis Fransiska Dewi
Β· 1 menit baca
Demi mendukung kebijakan hilirisasi tembaga, PT Freeport Indonesia melakukan investasi besar dalam pembangunan smelter baru tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Smelter tembaga <i>design single line</i> terbesar di dunia yang padat karya ini ditargetkan bisa beroperasi pada Mei 2024.
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Demi mendukung kebijakan hilirisasi tembaga, PT Freeport Indonesia melakukan investasi besar dalam pembangunan smelter baru tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Smelter tembaga design single line terbesar di dunia yang padat karya ini ditargetkan bisa beroperasi pada Mei 2024.

JAKARTA, KOMPAS β€” PT Adaro Minerals Indonesia Tbk tengah membangun smelter aluminium senilai Rp 30,5 triliun guna mendukung program hilirisasi industri sumber daya alam. Adaro Minerals menargetkan proyek smelter tersebut dapat rampung pada 2025 mendatang.

Dalam peninjauan perkembangan pembangunan smelter aluminium yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Christian Ariano Rachmat mengatakan, proyek tersebut sejalan dengan visi dan misi pemerintah untuk melakukan hilirisasi mineral Indonesia agar memberikan nilai tambah dan mendongkrak pendapatan devisa negara.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan