logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊInflasi Ubah Pola Konsumsi...
Iklan

Inflasi Ubah Pola Konsumsi Masyarakat

Inflasi telah mendorong perubahan pola konsumsi di masyarakat. Kenaikan harga bahan bakar minyak pada September 2022 telah mendorong masyarakat berhitung lebih cermat kebutuhannya dan mengubah pola belanjanya.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 0 menit baca
Pengunjung memilih telur negeri di pusat perbelanjaan ritel Hypermart di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis (24/9/2020). Tetap terjaganya aktivitas ekonomi di sektor riil diyakini dapat mempercepat perekonomian keluar dari jurang resesi dan selanjutnya kondisi ekonomi bisa pulih secara bertahap.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Pengunjung memilih telur negeri di pusat perbelanjaan ritel Hypermart di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis (24/9/2020). Tetap terjaganya aktivitas ekonomi di sektor riil diyakini dapat mempercepat perekonomian keluar dari jurang resesi dan selanjutnya kondisi ekonomi bisa pulih secara bertahap.

JAKARTA, KOMPAS β€” Inflasi yang melambung pada 2022 telah mendorong perubahan pola konsumsi masyarakat. Masyarakat lebih memprioritaskan belanja kebutuhan sehari-hari ketimbang belanja barang keinginan. Kenaikan harga bahan bakar minyak pada September 2022 telah mendorong masyarakat berhitung lebih cermat atas kebutuhannya dan mengubah pola belanjanya.

Mengutip riset Asian Insight SparX: Indonesia Consumption Basket yang dirilis DBS Group Research, dengan inflasi yang tinggi, 96 persen responden akan mengubah pola konsumsinya dan hanya 4 persen responden yang tidak mengubahnya. Adapun rinciannya, 62 persen responden akan mengubah pola konsumsinya dalam 3-6 bulan ke depan, 20 persen pada 6-12 bulan, 13 persen pada periode 12 bulan ke depan.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan