Pasokan Pekerja Terampil Teknologi Masih Sangat Kurang
Sebanyak 84 persen pemberi kerja di Indonesia menyatakan ingin mengisi pos-pos pekerjaan yang mensyaratkan keterampilan digital. Namun, 86 persen di antaranya mengaku kesulitan menemukan talenta yang mereka butuhkan.
Permintaan pekerja berketerampilan teknologi digital diyakini akan makin tinggi pada tahun-tahun mendatang. Ini didukung oleh sektor bisnis, organisasi publik, dan lembaga pemerintahan yang tengah melakukan transformasi digital untuk operasional layanan. Permasalahannya, masih terdapat kesenjangan kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja kompeten.
Sesuai dengan laporan riset Asia Pacific Digital Skills Study: The Economic Benefits of a Tech-Savvy Workforce yang dirilis baru-baru ini oleh Amazon Web Services (AWS) dan konsultan manajemen Gallup, 84 persen pemberi kerja di Indonesia menyatakan ingin mengisi pos-pos pekerjaan yang mensyaratkan keterampilan digital. Akan tetapi, 86 persen di antaranya mengaku kesulitan menemukan talenta yang mereka butuhkan.