Investasi UMK dan Alarm Kerja Layak
Saat investasi jumbo tak lagi mampu menciptakan banyak lapangan kerja, sektor UMK kian diandalkan. Bergesernya tanggung jawab penyerapan tenaga kerja dari investasi berskala besar ke UMK perlu dilihat sebagai peringatan.
Tak seperti biasanya, pada konferensi pers pemaparan realisasi investasi triwulan IV-2022 yang digelar akhir Januari 2023 lalu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membuka data nilai investasi dan tingkat penyerapan tenaga kerja di sektor usaha mikro dan kecil atau UMK.
Biasanya, dalam paparan rutinnya setiap triwulan, Bahlil hanya mengumumkan capaian kinerja investasi jumbo. Investasi bernilai ribuan triliun rupiah itu umumnya didominasi oleh sektor menengah-besar, seperti industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, pertambangan, transportasi, telekomunikasi, serta perumahan dan kawasan industri.