Beban RI Hadapi UE Kian Berat
Di era proteksi atau restriksi dagang, RI perlu memperkuat tim negosiasi sengketa perdagangan. Di sisi lain, rentetan sengketa dan hambatan dagang UE menjadi salah satu indikasi terjadinya fragmentasi ekonomi global.
JAKARTA, KOMPAS β Beban pemerintah serta eksportir Indonesia menghadapi rentetan sengketa dan hambatan dagang dari Uni Eropa kian berat. Oleh karena itu, RI perlu memperkuat tim negosiasi dan mempercepat realisasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa atau IEU-CEPA.
Di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), RI menggugat Uni Eropa (UE) yang dengan kebijakan Arah Energi Terbarukan (RED) II mendiskriminasikan produk turunan sawit, yakni biodiesel. RI juga telah mengajukan banding kasus sengketa larangan ekspor bijih nikel melawan UE.