logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPeta Jalan Hilirisasi Tembaga ...
Iklan

Peta Jalan Hilirisasi Tembaga Mesti Disiapkan

Semangat hilirisasi, termasuk tembaga, yang dicanangkan pemerintah, harus disambut baik. Ada peluang besar yang bisa ditangkap. Namun, industri penyerap produk turunan tembaga perlu disiapkan dan perlu ada peta jalan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA, SUTTA DHARMASAPUTRA
Β· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo pada acara groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10/2021).
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Presiden Joko Widodo pada acara groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Hilirisasi tembaga yang digaungkan pemerintah mesti disertai peta jalan industri penyerapnya. Apalagi, pada 2024 smelter besar akan beroperasi sehingga industri-industri penyerap produk hilir tembaga mesti disiapkan.

Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Rizal Kasli saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/1/2023), mengatakan, saat ini hanya ada tiga perusahaan tambang yang menghasilkan tembaga, yakni PT Freeport Indonesia, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, dan PT Batutua Tembaga Raya.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan