Triwulan I-2023, Industri Manufaktur Diperkirakan Makin Ekspansif
Survei Bank Indonesia memperkirakan kegiatan dunia usaha pada triwulan I-2023 akan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan ditopang panen raya dan meningkatnya permintaan menjelang bulan puasa.
JAKARTA, KOMPAS β Kinerja industri manufaktur diperkirakan masih akan menggeliat kuat pada triwulan pertama tahun ini. Selain musim panen pertanian dan perkebunan, pertumbuhan industri manufaktur juga ditopang oleh adanya bulan Ramadhan yang akan meningkatkan permintaan masyarakat.
Berdasarkan Prompt Manufacturing Index (PMI) yang dirilis Bank Indonesia (BI), kinerja industri manufaktur atau pengolahan pada triwulan I-2023 berada pada level 53,3 persen. Angka ini meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 50,06 persen. Indeks di atas 50 persen menunjukkan sinyal ekspansi dunia usaha, sedangkan angka di bawah 50 persen menunjukkan kontraksi.
Dalam keterangannya yang dikutip Minggu (15/1/2023), Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, kenaikan indeks ini didorong oleh peningkatan seluruh komponen pembentuknya. Peningkatan tertinggi, lanjut Erwin, terjadi pada pada volume produksi, volume total pesanan, dan volume persediaan barang jadi.