logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€Ί"Oversupply" Listrik Bukan...
Iklan

"Oversupply" Listrik Bukan Alasan untuk Tak Kembangkan PLTS

Oversupply listrik yang terjadi di Pulau Jawa diharapkan tidak menghambat pengembangan PLTS. Optimalisasi penambahan PLTS bisa dilakukan daerah-daerah di luar Jawa. Revisi regulasi PLTS atap juga sedang dibahas.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Morotai di Desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Foto diambil November 2016.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN (SET)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Morotai di Desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Foto diambil November 2016.

JAKARTA, KOMPAS - Pengembangan pembangkit listrik tenaga surya atap selama ini belum optimal, salah satunya karena ada kekhawatiran terjadi produksi ganda mengingat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) saat ini sedang mengalami kelebihan pasokan listrik di Jawa. Salah satu solusi yang dapat diambil ialah dengan memacu pengembangan PLTS Atap di luar Jawa.

Pakar energi dari Pusat Studi Energi (PSE) Univesitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus Guru Besar bidang Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM Deendarlianto, dihubungi dari Jakarta, Kamis (12/1/2023) mengatakan, kelebihan pasokan (oversupply) PLN terjadi di Jawa. Karena itu, pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap bisa lebih dioptimalkan di luar Jawa.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan