Ekonomi Dunia Bisa Turun Tajam, RI Perlu Berjaga-jaga
Daya tahan ekonomi RI terhitung kuat di ambang resesi global. Namun, potensi efek rambatan dari melemahnya ekonomi negara-negara maju tetap perlu diwaspadai. Kebijakan fiskal yang fleksibel bisa menjadi andalan.
JAKARTA, KOMPAS β Bank Dunia mempoyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini turun tajam menjadi 1,7 persen dari sebelumnya 3 persen. Meski demikian, ekonomi Indonesia dinilai tetap tumbuh positif sebesar 4,8 persen. Untuk menjaga ekonomi domestik dari efek tekanan global itu, fleksibilitas dalam mengelola fiskal dibutuhkan di tengah berlanjutnya tren pengetatan moneter.
Laporan Global Economic Prospects edisi Januari 2023 yang dirilis Bank Dunia, Selasa (10/1/2023), menilai, risiko resesi global akan semakin nyata tahun ini. Pertumbuhan ekonomi dunia pada 2023 pun dipangkas dari proyeksi laporan sebelumnya pada Juni 2022 sebesar 3 persen menjadi 1,7 persen.