Beban Ganda Negara Pengimpor Pangan
UNCTAD menyebutkan pelemahan nilai tukar berdampak signifikan terhadap harga pangan di negara berkembang. Depresiasi nilai tukar membuat biaya pembelian pangan bertambah, sehingga menegasikan penurunan harga pangan.
Negara-negara pengimpor pangan tengah terjerat double burden. Beban ganda itu adalah masih tingginya harga komoditas pangan dan depresiasi nilai tukar mata uang akibat penguatan dollar AS. Biaya impor semakin tinggi sehingga memengaruhi kenaikan harga di tingkat konsumen.
Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa Bidang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) melaporkan hal itu dalam βA Double Burden: The effects of Food Price Increases and Currency Depreciations on Food Import Bills.β Laporan yang dirilis pada 16 Desember 2022 itu menunjukkan salah satu imbas dari ketidakpastian ekonomi global di tengah berlanjutnya pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.