logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊNEPIO Jadi Langkah Awal...
Iklan

NEPIO Jadi Langkah Awal Yakinkan Masyarakat akan Nuklir

Pemanfaatan nuklir untuk mendukung ketahanan energi nasional harus dibarengi dengan kajian mengenai keamanan dan keselamatan. Pemanfaatan teknologi terbaru juga penting.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Seorang pranata nuklir dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) melakukan pengujian kepadatan serbuk pelet dari uranium untuk dijadikan bahan bakar reaktor nuklir di Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (11/9/2019)., Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (11/9/2019). Batan terus mengembangkan aplikasi teknologi nuklir di bidang pangan, pertanian, kesehatan, dan industri di Tanah Air. Lebih dari 60 tahun, pemanfaatan tenaga atom dan nuklir dikenalkan di Indonesia. Namun, ketakutan dan kesalahpahaman tentang nuklir masih tinggi. Akibatnya, pemanfaatan nuklir untuk kesejahteraan tak optimal.Kompas/Hendra A Setyawan
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN (HAS)

Seorang pranata nuklir dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) melakukan pengujian kepadatan serbuk pelet dari uranium untuk dijadikan bahan bakar reaktor nuklir di Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (11/9/2019)., Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (11/9/2019). Batan terus mengembangkan aplikasi teknologi nuklir di bidang pangan, pertanian, kesehatan, dan industri di Tanah Air. Lebih dari 60 tahun, pemanfaatan tenaga atom dan nuklir dikenalkan di Indonesia. Namun, ketakutan dan kesalahpahaman tentang nuklir masih tinggi. Akibatnya, pemanfaatan nuklir untuk kesejahteraan tak optimal.Kompas/Hendra A Setyawan

JAKARTA, KOMPAS - Komite Pelaksana Program Energi Nuklir, Nuclear Energy Program Implementation Organization atau NEPIO, yang dipastikan bakal dibentuk pemerintah, menjadi langkah awal dalam meyakinkan masyarakat akan pemanfaatan nuklir. Selanjutnya, sosialisasi akan manfaat dan bahaya nuklir kepada seluruh lapisan masyarakat menjadi tantangan.

Kepala Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Limbah Radioaktif Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Syaiful Bakhri, Selasa (20/12/2022) mengatakan, rencana pembentukan NEPIO dan masuknya nuklir dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan menjadi awal keputusan politik nasional dalam menjadikan nuklir sebagai opsi pemenuhan kebutuhan energi di masa depan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan