logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKebijakan Inklusif Dapat Atasi...
Iklan

Kebijakan Inklusif Dapat Atasi Kerawanan Pangan Rumah Tangga

Pemerintah memang menghadapi tantangan terbatasnya jumlah anggaran. Namun, dalam menghadapi disrupsi perekonomian dunia, Indonesia perlu memperkuat daya tahan di tingkat rumah tangga.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
Β· 1 menit baca
Pekerja mengolah sari pati aren untuk bahan baku pembuatan soun di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (15/12/2022).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pekerja mengolah sari pati aren untuk bahan baku pembuatan soun di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (15/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Akibat pandemi Covid-19 yang menggerus pendapatan, kerawanan pangan di tingkat rumah tangga di Indonesia meningkat. Permasalahan rumah tangga ini perlu diantisipasi dengan kebijakan pemulihan yang inklusif, terlebih dalam menghadapi rambatan tantangan perekonomian dunia.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (Unicef), Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), SMERU Research Institute, dan Australia Indonesia Partnership for Economic Development (Prospera) meluncurkan hasil penelitian berjudul ”The Social and Economic Impact of Covid-19 on Households in Indonesia: A Second Round of Surveys in 2022”. Laporan itu dipublikasikan di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan