logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊStruktur Harga Beras...
Iklan

Struktur Harga Beras Diharapkan Untungkan Petani

Tanpa kebijakan soal struktur harga yang berpihak kepada petani, minat petani untuk menanam padi akan tergerus, sementara produksi beras nasional akan turun. Situasi produksi tiga tahun terakhir dinilai bisa jadi cermin.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
Β· 1 menit baca
Pekerja berada di atas tumpukan beras dan gula yang dijual saat Operasi Pasar Lumbung Pangan Jawa Timur di Pasar Pucang Anom, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pekerja berada di atas tumpukan beras dan gula yang dijual saat Operasi Pasar Lumbung Pangan Jawa Timur di Pasar Pucang Anom, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah tengah mengevaluasi struktur harga beras di hulu dan hilir. Evaluasi tersebut diharapkan berpihak kepada petani yang selama ini menanggung rugi karena harga yang berlaku di pasar berada di bawah biaya pokok produksi. Kerugian tersebut menggerus minat petani untuk menanam padi dan dapat berimbas pada turunnya produksi beras nasional.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi menyampaikan informasi tentang evaluasi tersebut dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR, Rabu (7/12/2022). Rapat itu membahas rendahnya serapan gabah/beras oleh Perum Bulog saat panen raya 2022 yang berimbas pada sedikitnya jumlah stok beras yang dikuasai pemerintah pada masa paceklik saat ini.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan