Properti Bersiap Hadapi Tekanan di 2023
Di tengah ketidakpastian ekonomi, kenaikan inflasi dan suku bunga kredit, konsumen cenderung menunda prioritas kebutuhan untuk memiliki tempat tinggal ataupun menahan investasi properti.
JAKARTA, KOMPAS β Pasar properti tahun 2023 diprediksi bakal menghadapi tekanan. Dampak kenaikan suku bunga kredit akan mengurangi prioritas masyarakat untuk memiliki properti. Pengembang dinilai perlu terus berinovasi dan menggarap peluang baru agar bisa menggerakkan pasar.
Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto, mengemukakan, pertumbuhan pasar properti sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi. Di tengah ketidakpastian ekonomi, kenaikan inflasi dan suku bunga kredit, konsumen cenderung menunda prioritas kebutuhan untuk memiliki tempat tinggal ataupun menahan investasi properti.