logo Kompas.id
EkonomiHarga BBM dan Bahan Pangan...
Iklan

Harga BBM dan Bahan Pangan Impor Masih Pengaruhi Inflasi

Dampak lanjutan atau ”second-round effects” kenaikan harga BBM sudah mulai terjadi di sejumlah sektor, terutama pertanian. Indikatornya adalah kenaikan harga beras dan biaya produksi pertanian.

Oleh
Hendriyo Widi, AGNES THEDOORA
· 1 menit baca
Petugas Bulog menawarkan beras medium ke pedagang-pedagang Pasar Kebayoran, Jakarta, pada operasi pasar dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga (KPSH) beras, minyak goreng, dan gula pasir, Rabu (25/9/2019). Beras medium plus berat 50 kilogram dijual ke pedagang seharga Rp 8.350 per kilogram.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Petugas Bulog menawarkan beras medium ke pedagang-pedagang Pasar Kebayoran, Jakarta, pada operasi pasar dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga (KPSH) beras, minyak goreng, dan gula pasir, Rabu (25/9/2019). Beras medium plus berat 50 kilogram dijual ke pedagang seharga Rp 8.350 per kilogram.

JAKARTA, KOMPAS — Kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM dan masih tingginya harga bahan pangan impor masih memengaruhi inflasi nasional. Dampak lanjutan kenaikan harga BBM itu bahkan sudah terjadi di sektor pertanian yang berimplikasi terhadap kenaikan harga beras dan biaya produksi.

Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (1/12/2022), merilis, tingkat inflasi pada November 2022 sebesar 0,9 persen secara bulanan, 5,42 persen secara tahunan, dan 4,82 persen secara tahun kalender. Adapun tingkat inflasi inti sebesar 0,15 persen secara bulanan, 3,3 persen secara tahunan, dan 3,13 persen secara tahun kalender.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan