logo Kompas.id
›
Ekonomi›Perekrutan Agresif Berkurang, ...
Iklan

Perekrutan Agresif Berkurang, Perusahaan Kejar Pertumbuhan Sehat

Perekrutan tenaga kerja di sektor industri teknologi, yang agresif beberapa tahun lalu kini mendingin kendati sifatnya dinilai sementara. Perusahaan sektor ini tengah fokus bertahan dan mencapai pertumbuhan yang sehat.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
(ki-ka) : Direktur GoTo Kevin Aluwi, Presiden Grup GoTo Patrick Chao, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo, dan Komisaris GoTo William Tanuwijaya saat seremoni resmi menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022).
DOKUMENTASI GOTO

(ki-ka) : Direktur GoTo Kevin Aluwi, Presiden Grup GoTo Patrick Chao, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo, dan Komisaris GoTo William Tanuwijaya saat seremoni resmi menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022).

JAKARTA, KOMPAS  —  Perekrutan tenaga kerja secara massal, terutama di sektor industri teknologi, relatif mendingin. Rata-rata perusahaan yang berkecimpung di sektor ini sedang fokus mencapai pertumbuhan bisnis yang sehat agar mampu bertahan. Situasi ini diyakini sebagai bentuk koreksi pasar dan bersifat sementara.

Co-Founder dan Country Manager Glints di Indonesia Steve Sutanto menyampaikan hal tersebut saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (19/11/2022). Glints mengamati upaya perekrutan di perusahaan-perusahaan relatif mengalami penurunan. Namun, satu hal yang perlu diingat adalah bahwa — seperti dalam penurunan apa pun— tidak semua bisnis terkena dampak yang sama dari isu ketidakpastian makroekonomi.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan