logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarga Kedelai Masih Tinggi,...
Iklan

Harga Kedelai Masih Tinggi, Produsen Tahu Tempe Perkecil Ukuran

Naiknya harga kedelai impor membuat perajin memperkecil ukuran tempe dan tahu. Mereka mendesak pemerintah menstabilkan harga kedelai.

Oleh
Axel Joshua Halomoan Raja Harianja
Β· 1 menit baca
Dasuki (63), perajin tempe rumahan di Johar Baru, Jakarta Pusat, saat menuangkan kedelai impor yang telah direndam, Rabu (9/11/2022). Naiknya harga kedelai impor membuat perajin mengurangi ukuran tempe dan tahu.
AXEL JOSHUA HALOMOAN RAJA HARIANJA

Dasuki (63), perajin tempe rumahan di Johar Baru, Jakarta Pusat, saat menuangkan kedelai impor yang telah direndam, Rabu (9/11/2022). Naiknya harga kedelai impor membuat perajin mengurangi ukuran tempe dan tahu.

JAKARTA, KOMPAS - Para produsen tempe dan tahu mengeluhkan harga kedelai impor yang terus naik. Ketimbang menaikkan harga, mereka memilih memperkecil ukuran tempe dan tahu. Mereka juga mendesak pemerintah untuk menstabilkan harga kedelai.

Merujuk data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, harga kedelai impor naik 4,23 persen dalam tiga bulan terakhir, yakni dari Rp 14.200 per kilogram (kg) pada awal September 2022 menjadi Rp 14.800 per kg pada 7 November 2022.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan