Infrastruktur
Akhir Tahun, Kontrak Baru BUMN Karya Tetap Ramai
PT Wijaya Karya Beton Tbk, misalnya, mencatatkan kontrak baru senilai Rp 4,95 triliun pada September 2022. Kontrak baru ini naik 39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,56 triliun.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F01%2F28%2F6bf46527-ff56-4643-b3e9-ffd6affb2ccb_jpg.jpg)
Pilar Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Desa Bunder, Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (27/1/2022). Terdapat lebih dari 2.900 pilar di proyek KCJB yang dikonstruksikan oleh Wijaya Karya. Progres keseluruhan KCJB mencapai 79,90 persen.
JAKARTA, KOMPAS — Badan usaha milik negara yang bergerak pada bidang konstruksi sudah mulai mengumumkan perolehan kontrak baru mereka hingga triwulan III-2022. Kalaupun pekerjaan tersebut tidak selesai pada tahun ini, dapat diselesaikan pada tahun depan. Proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga banyak memberikan peluang bagi emiten-emiten konstruksi ini.
PT Wijaya Karya Beton Tbk, misalnya, mencatatkan kontrak baru senilai Rp 4,95 triliun pada September 2022. Kontrak baru ini naik 39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,56 triliun. Wika Beton juga mendapatkan beberapa proyek di IKN.