logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊButuh Strategi Menjaga Pasar...
Iklan

Butuh Strategi Menjaga Pasar Residensial

Kenaikan suku bunga acuan yang diikuti kenaikan suku bunga kredit diprediksi menahan pasar properti. Strategi diperlukan guna menjaga pasar tetap tumbuh.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
Foto udara rumah tapak di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara rumah tapak di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS -- Pasar perumahan yang selama ini menopang pergerakan pasar properti di Tanah Air diprediksi terimbas oleh kenaikan suku bunga kredit. Sebagian besar transaksi residensial, khususnya rumah tapak, mengandalkan kredit pemilikan rumah sebagai sumber pembiayaannya. Kolaborasi dan strategi menjadi kunci menjaga pasar residensial tetap tumbuh.

Kenaikan harga bahan bakar minyak telah mendorong kenaikan harga material bahan bangunan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks harga perdagangan besar (IPHB) bahan bangunan/konstruksi naik 1,27 persen pada September 2022 dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu antara lain disebabkan oleh kenaikan harga solar, pasir, batu fondasi bangunan, semen, dan batu split.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan