KETENAGALISTRIKAN
PLN Beradaptasi lewat Entitas ”Subholding”
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membentuk subholding untuk memperkokoh bisnis perseroan. Operasi yang lebih efisien, serta fokus pada pengembangan energi terbarukan kian menjadi tuntutan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F09%2F21%2Fe9585602-508a-4977-a961-feee5ce91efb_jpg.jpg)
Sejumlah pejabat berfoto pada peluncuran holding dan subholding PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di kantor pusat PLN, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meluncurkan holding dan subholding PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Rabu (21/9/2022), di Jakarta. Transformasi diharapkan membawa peningkatan kinerja sekaligus efisiensi perusahaan, termasuk membuat transisi menuju era energi bersih semakin mulus.
Empat subholding PLN tersebut, yakni PLN Indonesia Power; PLN Nusantara Power (keduanya sebagai generation company atau Gen Co); PLN Energi Primer Indonesia sebagai penyedia gas dan bahan bakar minyak (BBM), batubara, serta biomassa; dan PLN ICON Plus, sebagai unit bisnis yang bergerak di luar kelistrikan (beyond kWh), seperti pada bidang infrastruktur digital.