logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAsumsi Lifting Minyak Bumi...
Iklan

Asumsi Lifting Minyak Bumi 2023 Menurun

Komisi VII DPR dan Kementerian ESDM menyepakati target produksi lifting minyak bumi (siap jual) pada 2023 sebesar 660.000 barel per hari atau menurun dari tahun sebelumnya. Ada tren penurunan produksi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Suasana di Digital & Innovation Center (DICE) Pertamina Hulu Rokan, Pekanbaru, Riau, Senin (8/8/2022). Pertamina Hulu Rokan sejak Agustus 2021 mengelola Blok Rokan setelah dialih kelola dari Chevron.
ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana di Digital & Innovation Center (DICE) Pertamina Hulu Rokan, Pekanbaru, Riau, Senin (8/8/2022). Pertamina Hulu Rokan sejak Agustus 2021 mengelola Blok Rokan setelah dialih kelola dari Chevron.

JAKARTA, KOMPAS β€” Seiring menurunnya tren produksi, asumsi lifting minyak bumi pada 2023 disepakati Komisi VII DPR serta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral sebesar 660.000 barel per hari atau menurun dari asumsi 2022 yang 703.000 barel per hari. Sementara itu, asumsi harga minyak mentah Indonesia ditetapkan 95 dollar AS per barel.

Asumsi lifting minyak bumi (siap untuk dijual) tahun ini adalah 703.000 barel per hari. Namun, menurut Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), berdasarkan realisasi hingga akhir semester I-2022, lifting sepanjang 2022 diperkirakan hanya 633.000 barel per hari.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan