logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGenerasi Muda, Investasi, dan ...
Iklan

Generasi Muda, Investasi, dan Literasi Keuangan

Dari total 9,49 juta investor pasar modal, sebanyak 81,47 persen adalah investor generasi milenial dan generasi Z. Edukasi perlu terus dilakukan terus menerus agar anak muda dapat berinvestasi secara tepat.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Aktivitas pekerja di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Aktivitas pekerja di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Dunia investasi keuangan kini dipenuhi oleh anak muda, baik dari generasi milenial maupun generasi Z. Bak pisau bermata dua, hal ini memunculkan harapan dan tantangan sekaligus. Harapan bahwa Indonesia akan lebih sejahtera karena anak mudanya sudah berinvestasi sejak dini. Namun, tantangannya adalah menjaga anak-anak muda ini teredukasi dan memahami literasi keuangan dengan baik agar bisa terhindar dari potensi kerugian dan jebakan investasi bodong.

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai dengan 31 Juli 2022, sebanyak 59,43 persen dari total investor pasar modal berasal dari investor dengan usia di bawah 30 tahun atau generasi Z. Adapun jumlah investor usia 30-40 tahun atau generasi milenial 22,04 persen. Apabila keduanya dijumlahkan, sebanyak 81,47 persen dari total investor pasar modal atau 7,73 juta orang berasal dari generasi muda.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan