logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKemampuan BLT Redam Penurunan ...
Iklan

Kemampuan BLT Redam Penurunan Daya Beli Terbatas untuk Jangka Pendek

BLT dalam jangka pendek dapat meredam penurunan daya beli sebagai imbas kenaikan harga BBM. Untuk itu, pengendalian BBM bersubsidi dalam jangka panjang dibutuhkan agar subsidi dapat tepat sasaran.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo dan para menteri terkait pada konferensi pers perihal pengalihan subsidi bahan bakar minyak di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Presiden Joko Widodo dan para menteri terkait pada konferensi pers perihal pengalihan subsidi bahan bakar minyak di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Bantuan langsung tunai dapat meredam penurunan daya beli dalam jangka pendek walaupun tidak dapat mengompensasi sepenuhnya dampak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM. Untuk jangka menengah panjang, dibutuhkan pengendalian BBM bersubsidi agar subsidi tepat sasaran.

Pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) memutuskan menaikkan harga BBM bersubsidi. Harga pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Harga per liter solar subsidi naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800. Adapun harga pertamax nonsubsidi naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Editor:
Bagikan