(Jangan) Saling Lempar Tanggung Jawab Dugaan Kebocoran Data
Penyelidikan hukum harus ditegakkan. Kasus dugaan kebocoran data registrasi prabayar nomor ponsel dapat menjadi pelajaran bagi pemerintah ataupun swasta.
Lebih dari 48 jam lalu, data registrasi prabayar warga Indonesia bocor dan diterbitkan di Breached Forum (breached.to). Data registrasi kartu seluler prabayar, yang di antaranya nomor ponsel, didaftarkan sejak 2017 sampai Agustus 2022. Selain nomor ponsel, ada pula data nomor induk kependudukan (NIK), tanggal pendaftaran, dan nama operator telekomunikasi seluler. Data tersebut konon didapatkan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Anggota forum beridentitas Bjorka ini menyertakan sampel data sebanyak 1.597.830 baris berisi data registrasi prabayar. Mereka juga mencatumkan harga 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 750 juta sembari mensyaratkan transaksi menggunakan aset kripto.