logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPasar Modal Syariah Terus...
Iklan

Pasar Modal Syariah Terus Bertumbuh

Pertumbuhan industri pasar modal syariah itu berasal dari edukasi dan sosialisasi terus-menerus. Dengan edukasi dan sosialisasi, semakin banyak warga yang masyarakat yang memahami dan tertarik untuk berinvestasi.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
<i>Teller</i> Bank Syariah Indonesia menghitung uang rupaih di Kantor Cabang Hasanudin, Blok M, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bank yang merupakan hasil merger dari PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri tersebut, resmi beroperasi pada Senin (1/2/2021). Bank beraset Rp 240 triliun ini diharapkan dapat memberikan efek domino bagi ekonomi syariah dan rantai pasok industri halal dalam negeri. BSI saat ini berada di posisi ke-7 dalam daftar sepuluh besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Teller Bank Syariah Indonesia menghitung uang rupaih di Kantor Cabang Hasanudin, Blok M, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bank yang merupakan hasil merger dari PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri tersebut, resmi beroperasi pada Senin (1/2/2021). Bank beraset Rp 240 triliun ini diharapkan dapat memberikan efek domino bagi ekonomi syariah dan rantai pasok industri halal dalam negeri. BSI saat ini berada di posisi ke-7 dalam daftar sepuluh besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kinerja pasar modal syariah terus bertumbuh. Hal ini ditunjukkan dari bertumbuhnya aset atau kapitalisasi pasar dari saham syariah, sukuk syariah, dan sukuk negara. Pertumbuhan ini ditopang oleh makin meluasnya edukasi dan sosialisasi akan manfaat pasar modal syariah.

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan, total aset atau kapitalisasi pasar saham sampai dengan 26 Agustus 2022 mencapai Rp 4.416,83 triliun bertumbuh 10,87 persen sejak akhir 2021 yang sebesar Rp 3.983,65 triliun. Nilai itu berasal dari 523 saham yang termasuk saham syariah dari total 809 emiten di pasar modal. Adapun nilai kapitalisasi pasar saham syariah itu setara dengan 47,43 persen dari total kapitalisasi pasar modal.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan