BSI dan Bank Raya Bersiap ”Right Issue”

Bank Syariah Indonesia dan Bank Raya akan menambah modal melalui ”right issue” guna mendukung kegiatan usaha. Bursa Efek Indonesia memperkirakan potensi dana dari ”right issue” tahun ini mencapai Rp 36,9 triliun.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Teller Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di Kantor Cabang Hasanudin, Blok M, Jakarta, 1 Februari 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Bank Syariah Indonesia dan Bank Raya berencana menambah modal dengan melakukan hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue. Namun, kedua bank itu masih harus meminta persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berencana melakukan right issue pada triwulan IV-2022. BSI akan menerbitkan 6 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 500 per saham.