Surplus Fiskal Dibayangi Risiko Eksternal
Realisasi pendapatan negara pada Juli 2022 ditopang penerimaan pajak yang tumbuh 25,8 persen secara tahunan. Kinerja APBN yang positif menjadi modal penting untuk mengantisipasi gejolak global.
JAKARTA, KOMPAS β Kinerja fiskal masih mencatatkan surplus pada awal triwulan III-2022 karena penerimaan negara masih didukung oleh faktor kenaikan harga komoditas global. Selain itu, anggaran belanja negara belum banyak terserap. Walau begitu, pemerintah tetap mewaspadai berbagai risiko eksternal yang bisa mengganggu stabilitas ekonomi nasional.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatatkan surplus selama tujuh bulan berturut-turut tahun ini, dengan catatan surplus Rp 106,1 triliun per Juli 2022. Nilai ini setara surplus 0,57 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).