Komoditas Pangan Dipantau, Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Pemerintah terus memantau komoditas pangan energi untuk mengendalikan inflasi. Kenaikan harga gandum yang dipicu larangan ekspor gandum oleh sembilan negara, akan diatasi dengan tanaman pengganti seperti sorgum dan sagu.
JAKARTA, KOMPAS β Badan Pusat Statistik atau BPS belum mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2022, tetapi pemerintah optimistis bahwa ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5 persen year on year. Keyakinan pemerintah ini didasarkan pada indeks keyakinan konsumen yang baik dan Purchasing Managers Index atau PMI Manufaktur Indonesia yang berada di level 51,3.
βKita masih menjaga inflasi kita. Saat sekarang masih di 4,9. Namun, kita lihat pertumbuhan ekonomi kita masih sedikit di atas 5 persen. Besok BPS akan mengumumkannya, pertumbuhan ekonomi di kuartal II. Tapi dengan indeks keyakinan konsumen juga baik dan PMI di 51,3, kami optimistis angkanya di atas 5 persen,β ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers seusai rapat terbatas terkait produksi sorgum dan jagung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/8/2022).